관측요원, Gunung Semeru 4회 분화 기록

180.252.***.***
10

관측요원, Gunung Semeru 4회 분화 기록

 

Gunung Semeru, 2025년 4월 19일 토요일, 정상 위로 800미터 높이의 분화를 일으킴. (ANTARA/HO-PVMBG/am)
일반인도 분화구로부터 반경 3km 내에서는 활동 금지

 

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) – Gunung Semeru 관측소에 따르면 해발 3,676미터 높이의 Gunung Semeru가 토요일 오전 7시부터 오후 1시(WIB 기준) 사이 총 4차례 분화한 것으로 기록되었다.

"2025년 4월 19일 12시 37분(WIB)에 Gunung Semeru의 분화가 발생했으며, 육안으로는 분화가 관측되지 않았습니다. 이 분화는 최대 진폭 21mm, 지속시간 115초로 지진계에 기록되었습니다,"라고 Sigit Rian Alfian 관측소 요원이 Lumajang에서 받은 서면 보고서에서 밝혔다.

이전에는 오전 11시 10분(WIB)에 분화가 발생했고, 이때도 시각적으로 분화는 관찰되지 않았으나 지진계에는 최대 진폭 22mm, 지속시간 126초로 기록되었다.

Gunung Semeru의 두 번째 분화는 오전 9시 20분(WIB)에 있었으며, 역시 시각적으로는 관측되지 않았으나 진폭 22mm, 지속시간 101초로 기록되었다.

자바섬에서 가장 높은 이 화산은 오전 7시 21분(WIB)에 첫 번째 분화를 일으켰고, 이때는 분화 고도 약 800미터, 해발 약 4,476미터에 달했다.

"화산재 기둥은 흰색에서 회색에 가까운 색으로 짙었으며, 북동쪽 방향으로 이동했습니다. 이 분화는 진폭 22mm, 지속시간 84초로 지진계에 기록되었습니다,"라고 그는 말했다.

**Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)**는 Gunung Semeru가 여전히 경계 수준(Level II)에 해당하기 때문에, 주민들에게 Besuk Kobokan을 따라 분화구로부터 8km 이내의 남동 방향 지역에서 일체의 활동을 하지 말 것을 권고했다.

또한, 그 외 구간에서도 Besuk Kobokan 강을 따라 강가(sem​padan sungai)에서 500미터 이내 거리에서는 활동이 금지되며, 이는 최대 13km까지 확대될 수 있는 화쇄류와 라하르(이류) 피해 가능성 때문이다.

"주민들은 또한 분화구 또는 화산 정상으로부터 반경 3km 이내 지역에서 활동을 해서는 안 됩니다. 이 지역은 화산탄(용암 덩어리) 낙하의 위험이 있기 때문입니다,"라고 그는 강조했다.

그 밖에도 주민들에게는 Gunung Semeru 정상에서 발원하는 하천 및 계곡을 따라 화쇄류, 용암 덩어리 낙하, 라하르 발생 가능성에 대한 경계를 늦추지 말 것이 요구된다. 특히 Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat 및 Besuk Kobokan의 지류인 작은 하천들에서 주의가 필요하다.

기자: Zumrotun Solichah
편집자: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

 

 

 

 

---- 원 문 ----

 

Petugas catat Gunung Semeru erupsi empat kali


Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak, Sabtu (19/4/2025). ANTARA/HO-PVMBG/am.
Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi sebanyak empat kali pada Sabtu sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 12.37 WIB dan visual letusan tidak teramati. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 115 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.

Sebelumnya erupsi gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu terjadi pada pukul 11.10 WIB. Visual letusan tidak teramati dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik.

Erupsi kedua Gunung Semeru terjadi pada pukul 09.20 WIB dan visual letusan tidak teramati. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 101 detik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat erupsi pada pukul 07.21 WIB disertai letusan setinggi 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl.)

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 84 detik," katanya.

Seiring dengan statusnya masih waspada atau level II maka pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, lanjut dia, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tuturnya.

Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

로그인한 회원만 댓글 등록이 가능합니다.

인니 핫 뉴스

  • IDR
  • KOR
8.48 =0.00

2025.04.20 KEB 하나은행 고시회차 455회